Red clover ( Trifolium pratense ) - Semanggi merah

Semanggi Merah
Semanggi merah merupakan tanaman liar yang digunakan untuk ternak dan hewan lain. Kali ini telah dugunakan untuk mengobati medicinally sejumlah penyakit. Secara tradisional digunakan untuk mengobati kanker, batuk rejan, masalah pernapasan, dan radang kulit seperti psoriasis dan eksim. Red clover dianggap memurnikan darah sebagai diuretik ( membantu tubuh menyingkirkan kelebihan cairan ) dan ekspektoran ( membantu paru-paru yang tekena mukosa ), meningkatkan sirkulasi dan membantu membersihkan hati.

Test ilmiah modern telah menunjukkan bahwa daun semanggi merah mengandung isoflavon, bahan kimia nabati yang menghasilkan efek seperti estrogen dalam tubuh. Isoflavon telah menunjukkan potensi dalam pengobatan beberapa kondisi yang terkait dengan menopause, seperti hot flashes, kesehatan jantung dan osteoporosis. Dan bukti bahwa semanggi merah membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes.


Klasifikasi Ilmiah

Kingdom                :     Plantae
Division                  :     Magnoliophyta
Class                      :     Magnoliopsida
Order                     :     Fabales
Family                    :     Fabaceae
Subfamily               :     Faboideae
Genus                     :     Trifolium
Species                  :     T. pratense
Binomial name        :     Trifolium pretense L.
 


Deskripsi tanaman :
Red clover adalah ramuan abadi yang umumnya tumbuh liar di padang rumput di seluruh Eropa dan Asia dan sekarang telah dinaturalisasi tumbuh di Amerika Utara. Bunga-bunga merah di akhir batang cabang biasanya kering untuk digunakan terapi.


Penggunaan Obat dan Indikasi:
Semanggi merah merupakan sumber nutrisi termasuk kalsium, krom, magnesium, niasin, fosfor, kalium, tiamin, dan vitamin C. Merah semanggi merupakan sumber yang kaya isoflavon (bahan kimia yang bertindak seperti estrogen dan ditemukan dalam banyak tanaman).


Untuk Pengobatan
1. Kesehatan Jantung
Para peneliti berteori bahwa semanggi merah dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung, tapi studi pada manusia belum menemukan bukti kuat. Red clover isoflavon telah dikaitkan dengan meningkatnya " kolesterol " HDL dalam pra dan wanita menopause, tetapi penelitian lain menunjukkan bukti yang bertentangan. Satu studi menemukan bahwa wanita menopause mengambil suplemen semanggi merah lebih fleksibel dan arteri kuat yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Red clover juga mungkin memiliki sifat pengencer darah, yang menjaga gumpalan darah dari pembekuan, tampaknya untuk meningkatkan aliran darah.

2. Menopause
Kandungan isoflavon pada semanggi merah bisa membantu mengurangi gejala menopause karena efek estrogen. SEjauh ini penelitian belum konklusif. Beberapa studi dari ekstrak isoflavon milik semanggi merah menujukkan bahwa secara signifikan dapat mengurangi hot flashes pada wanita menopause.

3. Osteoporosis
Dampak penurunan kadar estrogen selama menopause, resiko wanita pada osteoporosis ( keropos tulang ) naik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak isoflavon milik semanggi merah dapat memperlambat keropos tulang dan bahkan meningkatkan kepadatan mineral tulang dalam pra dan wanita menopause.

4. Kanker
Beberapa bukti awal bahwa isoflavon dari semanggi merah dapat menghentikan sel-sel kanker dari pertumbuhan atau membunuh sel-sel kanker dalam tabung reaksi. Sudah diusulkan bahwa semanggi merah dapat membantu mencegah beberapa bentuk kanker, seperti kanker prostat dan kanker endometrium. Karena efek dari ramuan itu seperti estrogen mungkin dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan beberapa jenis kanker. Perempuan dengan riwayat kanker payudara seharusnya tidak mengkonsumsi semanggi merah.

5. Penggunaan lain
Secara tradisional, salep semanggi merah telah diterapkan ke kulit untuk mengobati psoriasis, eksim dan ruam lainnya. Red clover juga memiliki sejarah digunakan sebagai obat batuk untuk anak-anak.

1 Silakan beri komentar di sini: